Akhirnya berhasil juga ngbuat blog ini,,ngutak ngutik dari tadi ga ngerti2 haha. Langkah selanjutnya input tugas dalam blog,,let's we see what will I write on my new blog,, :)
Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang
berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu
proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah
satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau
membuatnya tidak berdaya. Tidak
satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau
dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan
hilangnya masyarakat itu sendiri. Konflik
dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu
interaksi, perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri
fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya.
Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik
merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat
pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok
masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya
masyarakat itu sendiri. Konflik
bertentangan dengan integrasi. Konflik dan Integrasi berjalan sebagai sebuah
siklus di masyarakat. Konflik yang terkontrol akan menghasilkan integrasi.
sebaliknya, integrasi yang tidak sempurna dapat menciptakan konflik.
Jenis dan sumber konflik Konflik adalah suatu bentuk
hubungan interaksi seseorang dengan orang lain atau suatu kelompok dengan
kelompok lain, dimana masing-masing pihak secara sadar, berkemauan, berpeluang
dan berkemampuan saling melakukan tindakan untuk mempertentangkan suatu isu
yang diangkat dan dipermasalahkan antara yang satu dengan yang lain berdasarkan
alasan tertentu.
Konflik vertical adalah suatu
hubungan interaksi antara satu kelas social yang berbeda tingkatan akibat
adanya pertentangan kepentingan yang difasilitasi atau kelompok sosil yang
berbeda di satu pihak dengan satu kelompok di pihak lainnya.
Konflik horizontal adalah suatu
hubungan interaksi vertikal (antar kelas sosial) yang memanfaatkan secara
sengaja menciptakan konflik horizontal, dan atau sebaliknya suatu konflik
horizontal yang memanfaatkan/secara sengaja menciptakan konflik, sebagai
kamuplase atau cara untuk mendukung terwujudnya tujuan atau kondisi yang
dikehendaki.
Strategi Penyelesaian Konflik Pendekatan penyelesaian konflik oleh pemimpin
dikategorikan dalam dua dimensi ialah kerjasama/tidak kerjasama dan tegas/tidak
tegas. Dengan menggunakan kedua macam dimensi tersebut ada 5 macam pendekatan
penyelesaian konflik ialah :
1.
Kompetisi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan satu pihak mengalahkan atau
mengorbankan yang lain. Penyelesaian bentuk kompetisi dikenal dengan istilah
win-lose orientation.
2. Akomodasi
Penyelesaian konflik yang menggambarkan kompetisi bayangan cermin yang
memberikan keseluruhannya penyelesaian pada pihak lain tanpa ada usaha
memperjuangkan tujuannya sendiri. Proses tersebut adalah taktik perdamaian.
3. Sharing
Suatu pendekatan penyelesaian kompromistis antara dominasi kelompok dan
kelompok damai. Satu pihak memberi dan yang lkain menerima sesuatu. Kedua
kelompok berpikiran moderat, tidak lengkap, tetapi memuaskan.
4. Kolaborasi
Bentuk usaha penyelesaian konflik yang memuaskan kedua belah pihak. Usaha ini
adalah pendekatan pemecahan problem (problem-solving approach) yang memerlukan
integrasi dari kedua pihak.
5. Penghindaran
Menyangkut ketidakpedulian dari kedua kelompok. Keadaaan ini menggambarkan
penarikan kepentingan atau mengacuhkan kepentingan kelompok lain.
0 komentar:
Posting Komentar